seorang bidadari buruk rupa telah membuka matanya di dunia. Ia tak seperti bidadari lainnya, ia tak memiliki kecantikan dari sepasang sayapnya; sebab ia tak bersayap. Ia tak memiliki hati sebening kaca; sebab ia tak lagi putih. Ia hidup dari kata-katanya; sebab pena lah keistimewaannya. :)
"selamat datang di duniaku; dunia dimana ketidaksempurnaan menjadi keistimewaan"
aku, kamu dan semua bidadari; yang mencari sebentuk kesempurnaan :)
Selasa, 21 September 2010
spesial pake telor
aku mengenalmu melalui sebuah tatapan mata, ah, rasanya biasa. daya tarikmu yang utama sesungguhnya adalah jiwa sosialmu yang luar biasa membuatku iri.
senang mengenalmu, menyadarkanku betapa berartinya hidup untuk disia-siakan dengan semena-mena.
kau mengajarkan aku betapa aku pantas diperlakukan secara istimewa.
kau mengajarkan aku betapa berharganya hidup untuk dinikmati.
kau mengajarkan aku betapa indahnya sebuah sosialisasi, untukku si mahluk antisosial, bidadari yang tertinggal jauh dari surga, sebab telah kehilangan sebelah sayapnya untuk terbang.
kau mengajarkan aku betapa indahnya sebuah kesederhanaan, yang benar-benar nyata.
kau mengingatkan aku bahwa ada batas.
kau mengingatkan aku betapa berharganya waktu.
kau mengingatkan aku betapa niat untuk berubah mampu mengalahkan segalanya, termasuk sifat-sifat buruk.
aku masih ingat dengan jelas, ketika kau mengirimkan sebaris kata "mungkin aku kalah beberapa langkah, tetapi yang perlu kamu ketahui, akulah yang akan berada di belakang garis finis itu."
kini aku percaya.
kau memang mempesona, lebih dari sekedar membutakan mata.
aku harap ini bukan sesaat.
aku harap ini selamanya.
*this special* :*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar